Minggu, 22 April 2012

Donor Darah? Untungkah?

Belakangan ini di kampus saya sedang ramai dengan acara kegiatan donor darah. Banyak teman saya yang ingin mengikuti dan mendaftar kegiatan tersebut. Hanya saja, di tempat pendaftaran saya tidak melihat adanya syarat-syarat yang harus di penuhi agar bisa menyumbangkan darahnya. Itu yang membuat saya penasaran dengan syarat-syarat yang harus di penuhi, agar kita bisa menyumbangkan darah kita.

Syarat-syarat menjadi donor darah:

  • Umur minimal 17-60 tahun (usia 17 tahun dapat diperbolehkan  menjadi donor bila mendapat izin tertulis dari orang tua)
  • Berat badan minimal 45 kg
  • Temperatur tubuh: 36,6 – 37,5 derajat Celcius
  • Tekanan darah baik yaitu sistole = 110 – 160 mmHg, diastole = 70 – 100 mmHg
  • Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50 – 100 kali/ menit
  • Hemoglobin baik pria maupun perempuan minimal 12,5 gram
  • Jumlah penyumbangan per tahun paling banyak lima kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya tiga bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.
Seseorang yang tidak boleh menjadi donor darah pada keadaan:
  • Pernah menderita hepatitis B
  • Dalam jangka waktu enam bulan sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis
  • Dalam jangka waktu enam bulan sesudah transfusi
  • Dalam jangka waktu enam bulan sesudah tato/tindik telinga
  • Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi
  • Dalam jangka waktu enam bulan sesudah operasi kecil
  • Dalam jangka waktu 12 bulan sesudah operasi besar
  • Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, kolera, tetanus dipteria, atau profilaksis
  • Dalam jangka waktu dua minggu sesudah vaksinasi virus hidup parotitis epidemicameasles, dan tetanus toxin
  • Dalam jangka waktu satu tahun sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies therapeutic
  • Dalam jangka waktu satu minggu sesudah gejala alergi menghilang
  • Dalam jangka waktu satu tahun sesudah transplantasi kulit
  • Sedang hamil dan dalam jangka waktu enam bulan sesudah persalinan
  • Sedang menyusui
  • Ketergantungan obat
  • Alkoholisme akut dan kronis
  • Mengidap Sifilis
  • Menderita tuberkulosis secara klinis

  • Menderita epilepsi dan sering kejang
  • Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk
  • Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya kekurangan G6PD, thalasemia, dan polibetemiavera
  • Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang berisiko tinggi mendapatkan HIV/AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks, dan pemakai jarum suntik tidak steril)
  • Pengidap HIV/ AIDS menurut hasil pemeriksaan saat donor darah.


Setelah kita mengetahui apa saja persyaratannya. Menjadi pendonor juga memiliki beberapa keuntungan yang harus kita ketahui, yaitu:
  1. # 1 alasan donor darah mereka berikan adalah karena mereka “ingin membantu orang lain.
  2. Satu kantung/labu darah yang kita sumbangkan, rata-rata bisa menyumbang untuk 3 kehidupan(tambahan: dan hanya awet selama 28 hari/ 4 minggu)
  3. Orang dewasa yang sehat minimal 17 tahun, dan setidaknya mempunyai berat 110 lbs (+/- 45 kg), dapat menyumbangkan sekitar satu labu setiap 56 hari, atau setiap dua bulan.
  4. Anda mendapat cek kesehatan gratis pada saat anda menyumbangkan darah
  5. Platelets mempromosikan darah dan memberi mereka yang leukemia dan kanker lainnya kesempatan untuk hidup
  6. Jika semua memberi donor darah tiga kali dalam setahun, kekurangan darah akan menjadi peristiwa langka di dunia ini
  7. 46,5 gallons: jumlah darah yang dapat disumbangkan jika anda mulai pada usia 17 dan donasi setiap 56 hari hingga mencapai 79 tahun.
  8. Empat langkah mudah untuk menyumbangkan darah: sejarah medis, tes fisik cepat, donor dan makanan ringan.
  9. Ketika seseorang menyumbangkan darah, sumsum tulangnya dirangsang untuk menghasilkan sel darah merah baru. Ini akan membuat organ pembentuk darah kita untuk berfungsi lebih efektif dan sel-sel aktif.
  10. Donor di Palang Merah akan diberi kartu donor darah. Dengan kartu ini, para donor akan diberikan prioritas dalam hal kebutuhan darah.
Setelah melihat keuntungan-keuntungan tersebut, semoga kita yang sehat menjadi berminat untuk menyumbangkan darahnya bagi orang-orang yang membutuhkan.

Sumber: